Wadahnews.com- Guna memastikan ketersediaan sembako mendekati bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru peninjauan ke gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) di Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (21/2) siang.
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan bahwa peninjauan yang dilakukan hari ini dalam rangka untuk melihat ketersediaan stok beras, gula dan minyak goreng mendekati hari besar keagamaan. Sebab dilapangan sudah menyebar isu adanya kenaikan harga beras.
"Kita tadi sudah melihat dan mendengar secara langsung. Jika stok beras Alhamdulillah aman artinya tidak akan kekurangan hingga akhir lebaran Idhul Fitri 1444 H mendatang," ujarnya.
Muflihun menambahkan, bahwa kualitas beras dibulog ini medium. Jadi, masyarakat harus tahu, jika beras yang ada dibulog ini kualitasnya sudah bagus, putih dan wangi.
"Premium itu memang beras pilihan, namun beras medium itu juga tidak kalah dari premium. Jadi masyarakat perlu mencoba sehingga tidak tergantung dengan beras premium. Sehingga kedepan, tidak ada lagi harga beras yang diatas rata-rata. Hal tersebut juga bisa menekan inflasi bahkan bisa jadi akan deflasi," tutupnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bulog Divre Riau-Kepri Basirun mengatakan, bahwa stok beras yang ada di gudang Bulog saat ini sebanyak 818 ton. Kemudian ada lagi beras yang sedang dalam perjalanan dari Dumai sebanyak 1.600 ton.
"Kapal yang mengangkut cadangan beras sudah sandar di pelabuhan Dumai sebanyak 4.600 ton. Jadi, stok beras ini cukup hingga bulan April. Semuanya beras Thailand dengan patahan (broken) 5 persen," ujarnya.
Begitu juga dengan stok gula untuk bulan Ramadan sebanyak 177 ton, minyak goreng premium 285.000 liter, tepung terigu 13.600 kilogram, serta daging kerbau 20.000 kilogram.
"Penyaluran stok bahan pokok ini memang bekerja sama dengan Pemerintah daerah. Jadi, kami tidak langsung menjual ke pasar umum. Tetapi, stok bahan pokok untuk kegiatan pasar murah, operasi pasar, dan lain sebagainya," tutupnya.