Kanal

Ratusan Terpapar Virus Covid-19, Disdik Hentikan Proses Belajar Tatap Muka Disekolah Swasta Ini !!!

Wadahnews.com- Jadi Klaster Covid-19. Dinas Pendidikan kota Pekanbaru hentikan proses belajar tatap muka sementara di
SMP Abdurrab Islamic School, Pekanbaru. Hal ini menyusul ratusan guru, pegawai, maupun siswa yang terpapar virus tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, mengungkapkan kepada sejumlah awak media melalui telepon selulernya, bahwa sekolah tersebut terpaksa hentikan sementara karena menjadi klaster penyebaran Covid-19. Hal ini menyusul dari hasil penelusuran  Tim Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.

"Aktivitas belajar mengajar di sekolah itu kita hentikan sementara karena terhadap kasus positif Covid-19," tegasnya, Senin  (29/11).

Lebih jauh dikatakannya, saat ini kepolisian bersama tim dinas kesehatan sudah melakukan penelusuran terhadap kontak erat pasien. Para peserta didik sudah dipindahkan dari asrama sekolah terpadu ini. Sedangkan aktivitas di sekolah itu tutup untuk sementara.

"Sekolah yang terdapat kasus positif Covid-19 harus tutup sementara. Adanya penutupan sekolah ini guna mempermudah penelusuran terhadap kontak erat kasus. Sehingga tidak ada penambahan

Dinas belum berencana menutup aktivitas pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah lainnya. Ia mengingatkan agar kepala sekolah bisa mengikuti SOP protokol kesehatan mencegah Covid-19.

Ismardi menilai sekolah mesti mengikuti SOP agar tidak muncul lagi kasus baru di sekolah. Ia menyebut para peserta didik harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Ditempat terpisah, Pelaksana tugas Kepala Dinkes Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra mengatakan, jika pihaknya sudah melakukan tes Swab PCR di SMP Abdurrab Islamic School, terhadap 340 orang dari guru, siswa guru pengasuh, tukang masak serta security, hasilnya 113 orang dinyatakan positif Covid - 19 dan 227 orang negatif. 

"Sejak hari Jumat kemarin kita sudah lakukan isolasi. Dari 340 orang ini, 113 orang dinyatakan positif Covid - 19," ujarnya. 

Lebih jauh disebutkan Arnaldo, untuk 227 orang negatif ini masih terus di pantau dan akan dilakukan kembali tes Swab PCR  ulang pada Rabu mendatang.

"Setelah lima hari dilakukan tes Swab PCR. Rabu besok, 227 orang yang hasil tesnya negatif ini akan diswab ulang kembali," tutupnya. 

Sampai saat ini lanjut Arnold, belum ada penambahan jumlah korban Covid-19 di SMP Abdurrab Islamic School. Sebab pasien sudah dilarang untuk keluar dari tempat isolasi.

"Untuk jumlah yang terkena masih sama (113 orang) karena mereka tidak keluar, hanya berada di dalam ruangan isolasi saja," tutupnya.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER