Foto: Mahasiswa UMRI gelar aksi Gotong Royong dan Bersihkan Sampah di Kelurahan Air Hitam
Wadahnews.com- Ciptakan lingkungan bersih, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) yang tengah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok II bersama masyarakat di Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki gelar aksi gotong royong serta membersihkan sampah lingkungannya Rukun Warga (RW) 03, Ahad (4/9).
Dalam aksi peduli lingkungan tersebut turut dihadiri Lurah Air Hitam, Zulfi Ijum, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Annie Mustika Putri, Bhabin Kamtibmas, Suparman, Ketua RW 03, Sugeng, Ketua LPM Basuki, Ketua RT serta puluhan mahasiswa UMRI kelompok II.
Kerja bakti untuk membersihkan parit, drainase serta aliran air tersebut dilakukan oleh mahasiswa UMRI dan masyarakat tersebut dilakukan di sepanjang Jalan Karya Bhakti, Karya Makmur, Karya Indah.
Lurah Air Hitam, Zulfi Ijum disela-sela melakukan aksi nyata dan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa UMRI Kelompok II mengatakan terimakasih. Bahkan dia juga menyebutkan, aksi pengabdian ini sangat dirasakan masyarakat sekitarnya.
"Alhamdullilah kami mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa UMRI yang berinisiatif melakukan aksi gotong royong dan bersih-bersih sampah di lingkungan RW 03," katanya.
Zulfi Ijum menyebutkan, jika aksi gotong royong dan membersihkan sampah ini merupakan bagian penting dalam program 100 hari kerja Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun.
"Apa yang dilakukan mahasiswa ini bagian dari program Pak Pj Walikota. Tentu ini harus didukung sehingga Pekanbaru dapat tercipta lingkungan yang bersih, terbebas dari banjir serta terhindar dari penyakit juga tentunya," jelasnya.
Di tempat yang sama, DPL UMRI, Annie Mustika dalam pesannya menyampaikan agar mahasiswa harus banyak melakukan inovasi dan berinisiatif, kreatif dalam melihat permasalahan yang ada di wilayah saat melakukan KKN.
"Inilah saatnya mempraktekkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah, dan juga harus menjaga sikap dan perilaku di lingkungan saat mahasiswa melakukan KKN," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KKN Kelompok II, Yaumul Fazri berharap agar para mahasiswa dapat menjaga nama baik almamater kampus, meskipun seluruh mahasiswa yang KKN dari berbagai fakultas.
"Sesuai instruksi Rektor UMRI serta DPL mahasiswa harus menjaga nama baik kampus. Apalagi tahun ini Universitas Muhammadiyah Riau mengusung tema KKN HEBAT yang memiliki arti 'Humanis, Empati, Bersinergi, Aman dan Tanggap' ,” imbuhnya.
Sebelumnya, Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Dr H Saidul Amin MA resmi menerjunkan sebanyak 1.382 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke tengah masyarakat. Saidul Amin, mengatakan pelaksanaan KKN tahun ini harus sesuai taglinenya yakni 'HEBAT'.
"Hebat merupakan singkatan dari Humanis, Empati, Bersinergi, Aman dan Taqwa. Humanis artinya mahasiswa harus memanusiakan manusia. Saling menghormati, menghargai dan mengenal lebih dekat tentang nilai-nilai kultural masyarakat di lokasi KKN,” jelas rektor.
Kemudian, empati dan simpati dengan masyarakat agar masyarakat juga care dengan mahasiswa Umri. Lalu bersinergi dengan berbagai komponen masyarakat, mulai dari aparatur desa dan kelurahan, tokoh adat, tokoh agama, cendikiawan dan cerdik pandai.
"Selanjutnya ciptakan suasana yang aman agar masyarakat merasa bahagia dengan kehadiran mahasiswa KKN Umri. Dan terakhir, mahasiswa KKN Umri harus bertakwa kepada Allah SWT sehingga mampu menjadi pelopor penerapan nilai-nilai keislaman di tengah-tengah masyarakat," tutupnya.