Foto: Kepala Disketapang Kota Pekanbaru, Elsyabrina
Wadahnews.com- Sebagai upaya untuk menekan dan mengendalikan inflasi di Ibukota Provinsi Riau yang masih tinggi. Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Kamis (2/2) besok.
Kepala Dinas Ketapang Kota Pekanbaru El Syabrina, Rabu (1/2), mengungkapkan jika gerakan pangan murah ini akan di gelar di halaman eks kantor Disketapang Pekanbaru di Jalan Cut Nyak Dien, dimula pukul 08.00 hingga selesai.
"Gerakan pangan murah ini akan menyediakan bahan pangan strategis, segar serta olahan dengan harga yang lebih terjangkau dimasyarakat," ucapnya.
Elsyabrina menambahkan, dalam gerakan pangan murah ini pihaknya berkolaborasi dengan beberapa distributor sehingga bahan pokok yang dijual bisa lebih rendah dari harga pasar.
Elsyabrina menambahkan, ada banyak kebutuhan harian yang disediakan di pasar murah Disketapang Pekanbaru. Antara lain beras, bawang merah, minyak dan juga cabe serta telur. Untuk itu dihimbau kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan pasar murah tersebut.
"Harga jual berbagai kebutuhan harian ini memang dibawah harga pasar. Sebab gerakan pangan murah ini berkolaborasi dengan beberapa distributor barang harian untuk meramaikan kegiatan pasar murah Disketapang," ulasnya.
Selain distributor, lanjut dia, di pangan murah nanti pihaknya juga mengundang dan memfasilitasi para petani dan juga kelompok tani untuk menggelar hasil produknya. Pihaknya juga akan membantu transportnya dari kebun petani ke lokasi gerakan pangan murah.
"Jadi kan tak ada biaya transportasi, sehingga biayanya itu bisa untuk subsidi untuk masyarakat. Untuk komoditi yang juga akan dijual besok itu ada cabai, bawang dan lain sebagainya," papar Syabrina.
Lebih jauh disebutkannya, gerakan pangan murah sendiri merupakan salah satu upaya Dinas Ketapang untuk menekan dan mengendalikan inflasi di Ibukota Provinsi Riau yang memang masih tinggi.
"Akhir tahun lalu, inflasi kita tembus di angka 7.04 persen. Namun hari ini akan kembali dirilis untuk capaian inflasi kita di bulan Januari. Harapannya tentu turun," tutupnya.