TPID Pekanbaru Gelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Empat Lokasi

Selasa, 28 Februari 2023

Foto: Kepala Diskatapang kota Pekanbaru, Elsyabrina melakukan peninjauan Gerakan Pangan murah

Wadahnews.com- Sebagai upaya menekan inflasi di Kota Pekanbaru. Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Tim Penanggulangan Infrasi Daerah (TPID) menggelar Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di empat lokasi, Selasa (28/2).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru Ir.Hj. El Syabrina MP dalam penjelasannya bahwa secara umum, hampir 95 persen produk pangan yang dipasarkan dalam bentuk paket berisikan beras medium, minyak goreng, cabai merah Bukittinggi dan bawang  merah. Bahkan dari
empat lokasi yang digelar GPM tersebut sebanyak 2.000 paket habis terjual seluruhnya.

''Memang agak sedikit slow, tapi untuk transaksi penjualannya hampir sekitar 95 persen habis dibeli masyarakat. Mudah-mudahan bisa terjual 100 persen,''ungkap El Syabrina, saat melakukan peninjauan pelaksanaan GPM.

El Syabrina juga menjelaskan, pada pelaksanaan Gerakan Pangan Murah kali ini memang tidak terjadi penumpukan masyarakat yang hendak berbelanja. Hal tersebut dikarenakan pelaksanaan GPM kali ini digelar serentak di sekitar pemukiman masyarakat.

''Masyarakat bisa memilih lokasi GPM terdekat yang bisa mereka akses. Kegiatan seperti ini akan kita laksanakan secara berkala. Sehingga kedepan bisa menyumpang penurunan laju inflasi khususnya di Kota Pekanbaru,'' ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, program GPM ini akan dievaluasi secara berkala untuk memastikan apalah program ini bisa mendukung pada peningkatan daya beli masyarakat dan di sisi lain juga menyumbang instrumen pada terjadinya penurunan harga di pasar.

''Ya, pastinya kita akan evaluasi, kalau memang pengaruhnya signifikan, khususnya untuk menekan laju inflasi, dan juga membantu meningkatkan daya beli masyarakat, kita akan pertimbangkan untuk melaksanakan iven ini secara berkala di berbagai tempat,'' imbuh dia.

Dia menjelaskan, untuk warga yang berniat membeli, penjualan masih dilakukan sampai stok yang tersedia habis di lokasi-lokasi yang telah ditetapkan, yakni masing-masing :

Adapun untuk lokasi Pasar Murah sendiri, akan dilaksanakan di lokasi-lokasi sebagai berikut: Halaman Masjid Gunung Merah Kecamatan Sumahilang Pekanbaru Kota.
Halaman Kantor Camat Sukajadi di Jalan Ahmad Yani. Eks Kantor Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru di Jalan Cut Nyak Dhien. Di lokasi eks kebakaran di Jalan Taskurun Pekanbaru.

El Syabrina yang saat itu juga didampingi Sekretaris Disketapang Pekanbaru, Adi Lesmana, Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Ismail S.Pi, Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinal Husna SH, M.Si menjelaskan, harga yang disediakan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru bisa lebih murah dibandingkan pasar dikarenakan pemerintah melakukan pemangkasan rute distribusi pangan yang masuk ke kota Pekanbaru.

''Jadi kita datangkan langsung dari petani. Untuk sayuran misalnya didatangkan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Pekanbaru, untuk cabai merah juga didatangkan dari Sumbar, begitu juga dengan bawang. Jadi rantai distribusinya yang kita pangkas, jadi sifatnya bukan subsidi,'' ungkap Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinal Husna menambahkan.

Sementara itu, Jasiman, salah seorang warga yang membeli paket bahan pangan yang disediakan oleh  TPID Pekanbaru mengungkapkan dia sangat senang dengan pelaksanaan GPM ini.

''Kebetulan saya memang selalu belinya kan di Cut Nyak Dhien ini (eks Kantor Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru,red). Sejauh ini harga yang diberikan cukup jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga di pasar.

Seperti untuk cabai merah, harga terakhir yang dia ketahui di pasar Rp70.000, sementara di Pasar Murah Pangan ini, harganya hanya Rp54.000 per kilogram.

Hal yang sama juga diungkapkan Marwah yang mengaku tadinya hanya ingin membeli eceran khusus minyak goreng mengantisipasi kelangkaan pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

''Tadi saya lihat juga bawangnya relatif murah. Bawang merah kualitas premium, ukurannya lebih besar, di pasar per kilogram dijual Rp35.000, disini menjual Rp25.000 per kilogram, tapi hanya boleh membeli sebanyak 2 ons per paket,'' jelas dia.

Dia pun berharap Pemerintah Kota Pekanbaru terus mengintensifkan pelaksanaan pasar murah untuk kebutuhan pangan masyarakat mengingat stabilitas harga di pasar yang terus bergerak.

''Kami sangat senang sekali tentunya dengan gelaran ini. Karena artinya maki sangat terbantu untuk mendapatkan bahan-bahan kebutuhan memasak rumah tangga ini,'' ungkapnya.