Pasar Modal Edukasi Seribu ASN Pemerintah Kota Surakarta

Kamis, 09 Maret 2023

Foto Istimewa

Wadahnews.com-  PT Bursa Efek Indonesia (BEI), bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), 
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surakarta, serta 15 Perusahaan Sekuritas di Kota Surakarta, secara simbolis melakukan penandatanganan Pencanangan Edukasi dan Literasi Pasar Modal kepada 1.000  Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Surakarta dan Launching Program Solo CERIA (Cerdas Investasi Aman) pada Selasa (7/3).

“Solo CERIA merupakan program yang kami usulkan untuk memberikan edukasi kepada ASN Kota Surakarta dan masyarakat Solo pada umumnya. Akan dilakukan pula secara berkelanjutan oleh Kantor
Perwakilan BEI Jawa Tengah 2 hingga mencapai target sebanyak minimal 1.000 ASN di Kota Surakarta. BEI berharap, ke depannya sinergi, serta kolaborasi antar pemangku kepentingan di seluruh Indonesia dapat semakin meningkat dan seluruh pihak dapat semakin berperan aktif dalam mengembangkan pasar  modal Indonesia”, ujar Direktur Utama BEI Iman Rachman.

Imam menambahkan, jumlah investor dalam negeri di pasar modal Indonesia sendiri tumbuh secara signifikan sepanjang tahun 2023. Dimana sampai  3 Maret 2023, jumlah investor pasar modal telah mencapai 10.641.085 Single Investor  Identification (SID) dan jumlah investor saham sebanyak 4.550.963 SID.

"Meskipun demikian, masih terdapat 
masyarakat di kota Solo yang terjerat investasi bodong dan pinjaman ilegal," ujarnya.

Pihaknya menambahkan untuk menghindari Investasi bodong atau pinjaman ilegal. Masyarakat 
perlu diberikan edukasi pengelolaan keuangan dan investasi pasar modal.
Pencanangan Edukasi dan Literasi Pasar Modal kepada 1.000 ASN Pemerintah Kota Surakarta serta 
Launching Program Solo CERIA adalah kerja sama sekaligus sinergi yang baik dengan pihak OJK bersama lembaga pemerintah. Hal ini merupakan ujung tombak di daerah yang memainkan peran  penting untuk peningkatan literasi masyarakat di Indonesia.

"Selain untuk meningkatkan pemahaman ASN Kota Surakarta.  Diharapkan program ini juga dapat membantu meningkatkan pemahaman 
masyarakat luas akan investasi pasar modal," tutupnya.