Distankan Pekanbaru Suntik Vaksin Ribuan Hewan Peliharaan Warga Setiap Tahun

Selasa, 27 Juni 2023

Foto: Kepala Distankan Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus

Wadahnews.com- Sebagai upaya mengantisipasi virus rabies di ibu kota Provinsi Riau. Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru, memberikan suntikan sekitar 9 ribu kepada hewan peliharaan warga seperti kucing, anjing dan kera.

Hal tersebut dikatakan Kepala Distankan Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus, kepada sejumlah awak media.  Dia mengaku dalam satu tahun pihaknya menyuntik vaksin sekitar 9 ribu hewan peliharaan warga seperti kucing, anjing dan kera guna mengantisipasi virus rabies.

"Jadi untuk antisipasi rabies, kita rutin melakukan vaksinasi rabies setiap tahun. Ada sekitar 9 ribu ekor yang kita vaksin per tahunnya," ujarnya, Selasa (27/6).

Menurut Firdaus, ribuan ekor hewan peliharaan yang disuntik vaksin rabies itu tersebar pada 15 kecamatan di Kota Pekanbaru.

"Dari awal tahun, itu kita sudah mulai menurunkan tim untuk melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan. Karena setiap tahun harus dilakukan vaksin terhadap hewan yang sama," ucap dia.

Firdaus juga menghimbau warga agar  tidak membiarkan hewan peliharaannya berkeliaran. Meskipun sudah dilakukan vaksinasi.

"Intinya kalau memiliki hewan peliharaan harus dipelihara dengan baik dan ditempatkan di dalam kandang. Jangan sampai dibiarkan berkeliaran," pesannya.

Ketika ditanya tentang temuan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPH) Riau yang mendapati ada tiga hewan peliharaan di Pekanbaru yang positif rabies, Firdaus mengaku pihaknya belum mendapatkan laporan.

"Kita belum ada terima laporan, karena biasanya memang dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu di laboratorium Riau. Setelah ada hasil, itu baru disampaikan ke kita. Tapi sampai sekarang belum ada kita terima laporan," ucapnya.

Seperti diketahui, DPH Riau merilis ada 25 orang di Riau yang digigit hewan yang terinfeksi rabies pada periode Januari-Mei 2023.

Kemudian, DPH Riau juga menemukan ada 12 kasus hewan posif rabies sejak Januari-Mei 2023. Rinciannya 3 kasus di Indragiri Hilir, Pelalawan 1, Siak 4, Bengkalis 1, serta di Kota Pekanbaru 3 kasus.