Foto Istimewa
Wadahnews.com- Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Imron Rosyadi mengingatkan kepada seluruh perusahaan yang ikut menjadi peserta Riau Job Fair agar benar-benar menyerap tenaga kerja lewat bursa pameran kerja ini.
Pihaknya tidak ingin Riau Job Fair ini hanya sekedar formalitas dan seremonial saja. Sebab yang paling penting dari kegiatan ini adalah, serapan tenaga kerja. Sehingga bisa mengurangi pengangguran di Riau.
"Mereka (pihak perusahaan) sudah membuat surat pernyataan bahwa lowongan kerja yang mereka buka di Riau Job Fair ini betul-betul lowongan yang memang mereka butuhkan dan itu harus mereka rekrut," kata Imron usai pembukaan Riau Job Fair di Hotel Prime Park Pekanbaru, Rabu (23/8/2023).
Jika melihat pengalaman tahun lalu, kata Imron, serapan tenaga kerja melalui job fair cukup tinggi. Mencapai 70 persen dari total lowongan kerja yang dibuka.
"Alhamdulillah, tahun lalu 70 persen dari total loker yang dibuka di Job Fair itu terserap. Sisanya 30 persen itu tidak terserap karena pelamarnya tidak sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Selain itu ada juga beberapa lowongan kerja yang tidak ada pelamarnya, tapi tidak banyak," ujarnya.
Tahun 2023 ini, pihaknya menargetkan serapan tenaga kerja lewat Riau Job Fair ini lebih banyak lagi. Jika tahun lalu terserap 70 persen, tahun ini pihaknya menargetkan 80 persen pencaker yang ikut job fair bisa terserap.
"Tahun ini dari 2.200 loker yang dibuka, ditargetkan bisa terserap 80 persen. Artinya sekitar 1.700 pencaker bisa terserap lewat bursa pameran kerja tahun ini," katanya.
Seperti diketahui, Riau Job Fair yang digelar di Hotel Prime Park Jalan Sudirman Pekanbaru resmi dibuka, Rabu (23/8/2023). Bursa pameran kerja ini akan berlangsung hingga 25 Agustus mendatang. Ada 2.200 lowongan kerja dari 70 perusahaan yang dibuka pada ajang Riau Job Fair kali ini. (MCR)