Tidak Penuhi Indikator, Pekanbaru Masih Tetap Di Level II PPKM
Walikota Pekanbaru, Firdaus MT
Wadahnews.com- Akibat beberapa indikator belum terpenuhi, membuat Pekanbaru masih tetap berada dilevel II Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk ketiga kalinya.
Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level II ini berlangsung hingga 8 November 2021. Hal tersebut secara resmi disampaikan Pemerintah (Pemko) Kota Pekanbaru.
"Hari ini kita telah menjalani PPKM level II tahap III. Siang nanti kita akan rapat evaluasi apa kelemahan kita," ujar Walikota Pekanbaru Firdaus, Selasa (19/10).
Firdaus menyampaikan, jika pihaknya akan membahas kelemahan dan capaian selama PPKM level II tahap II kemarin. Salah satunya terkait belum tercapainya target vaksinasi lanjut usia (Lansia) dan pelacakan kontak erat (tracing).
"Secara umum untuk capaian vaksinasi kita sudah sampai batasnya 70 persen. Persoalan kita di lansia dan kontak erat yang belum tercapai," terangnya.
Firdaus menambahkan, saat ini kasus covid-19 sudah mulai melandai, pemerintah kota juga berupaya menggerakkan perekonomian masyarakat. Ia juga melihat banyak pelaku usaha dan warga yang mulai abai dalam menjalankan prokes.
"Banyak yang abai. Walaupun melalui Satgas sudah kita ingatkan, tetapi dibelakang Satgas abai lagi. Ini tidak boleh, ini berbahaya. Untuk itu, kita juga berupaya mengantisipasi terjadinya gelombang susulan. Seperti halnya negara tetangga yakni Malaysia, Singapura, dan Filipina," pungkasnya.
Sebagai informasi, saat ini pencapaian vaksinasi bagi lansia masih rendah. Capaian vaksinasi covid-19 bagi lansia di Kota Pekanbaru saat ini baru 33 persen.
Tim Vaksinasi Covid-19 Kota Pekanbaru harus menyuntik vaksin kepada 60 persen lansia di Kota Pekanbaru agar bisa masuk indikator PPKM level I.
Padahal total lansia yang mesti mendapat suntikan vaksin mencapai 70.384 orang.
Ada sekitar 23.226 orang lansia yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama. (Ynt)