Foto: Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edwariansyah
Wadahnews.com- Jika tidak ada kendala,
pembangunan Islamic Center di Komplek Perkantoran Tenayan Raya akan kembali dilanjutkan tahun ini. Untuk kelanjutan sendiri masuk dalam tahap pekerjaan finishing.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edwariansyah kepada sejumlah awak media. Dia menyebutkan jika anggaran untuk proses pekerjaan tahun ini sekitar Rp 10 miliar.
"Ini ada revisi terakhir, karena belum selesai dari konsultan, kemudian ada plafon yang belum selesai. Paling, tidak sampai Rp10 miliar semuanya. Ada tambahan sekolah di belakang, turap, lanskap, palingan semuanya Rp6 miliar sampai Rp7 miliar," kata Edwariansyah, Rabu (12/1).
Menurutnya, pekerjaan tahun ini hanya pemantapan terhadap gedung Islamic Center. Pemantapan terhadap parkir, lanskap di depan, maupun juga turapnya.
Jadi, fokus saat ini terkait pembangunan di komplek perkantoran Islamic Center dulu.
"Jika tidak ada kendala, sesuai arahan pak wali, pak sekda. Jumat ini atau paling lambat Jumat depan kita sudah sholat Jumat di Islamic Center," terangnya.
Sebagai informasi, pembangunan Islamic Center berlangsung beberapa tahap. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, nantinya disana juga menjadi kawasan pendidikan agama Islam.
Anggaran yang dikucurkan pada tahap pertama tahun 2019 sekitar Rp30 miliar, tahap kedua pada tahun 2020 sekitar Rp38 miliar, dan tahap ketiga tahun 2021 sekitar Rp39 miliar.
Untuk sementara pada kegiatan tertentu, gedung utama Islamic Center sudah dapat digunakan untuk beribadah. Kemudian tempat wudhu juga telah dapat digunakan. Lantai pada bangunan itu sudah dipasang keramik, dan kubah juga sudah selesai.
Pada Islamic Center ini terdapat dua bangunan utama, yaitu Masjid Islamic Center dan bangunan untuk pendidikan islam seperti sekolah tahfiz dan sekolah keagamaan. Masing-masing bangunan utama yang dibangun berukuran 58x60 meter.