Firdaus: Akhir Januari, Pelaksanaan PTM Bakal Dievaluasi

Senin, 24 Januari 2022

Walikota Pekanbaru, Firdaus MT

Wadahnews.com- Jika tidak ada kendala, akhir Januari ini, Pemerintah kota Pekanbaru bakal melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah berjalan beberapa pekan ini. 

Walikota Pekanbaru, Firdaus mengungkapkan jika evaluasi ini akan dilakukan sebagai langkah pertimbangan untuk penambahan durasi jam belajar setiap kali pertemuan. Evaluasi sendiri bakal dilakukan untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

"Memang ada beberapa permintaan yang menginginkan agar SMP masuk enam hari dalam seminggu. Kemudian ada juga yang meminta lima hari seminggu. Sebelum menetapkan ini, tentu harus kita evaluasi dulu kebijakan yang sudah diterapkan yakni PTM sebelumnya," ungkap Firdaus,Senin (24/1). 

Firdaus menyebut, jika SMP hanya masuk lima hari dalam seminggu, berarti akan ada tambahan durasi satu jam pelajaran di setiap harinya. 

"Mana yang lebih efektif, SD SMP akan kita evaluasi. Bahkan kita merencanakan sekaligus cek kesehatan peserta didik dan pendidik," terangnya. 

Firdaus menilai, cek kesehatan guna skrining peserta didik dari Covid-19. Karena saat ini ada covid-19 varian omicron yang terlihat tanpa gejala. Namun, hingga saat ini dipastikan belum ada peserta didik yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

"Meskipun belum ada kasus, saya tetap ingatkan kepada Dinas Pendidikan Pekanbaru agar tetap melakukan pengawasan secara ketat terhadap sekolah dalam menjalankan protokol kesehatan. Kita tidak ingin muncul kasus Covid-19 dari klaster sekolah," tegasnya. 

Sebagai informasi, saat ini pelaksanaan PTM untuk tingkat SD, peserta didik masih menerapkan PTM 50 persen. Peserta didik hanya diizinkan melaksanakan hanya dua kali dalam seminggu dengan jumlah siswa/siswi di kelas hanya 50 persen dari kapasitas. 

Kemudian untuk SMP sudah menerapkan PTM 100 persen atau penuh. Peserta didik masuk setiap hari, dan kapasitas kelas bisa diisi penuh.