Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih
Wadahnews.com- Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam waktu dekat akan melakukan skrining terhadap siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang sudah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen atau penuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih, mengungkapkan jika saat ini sudah menyiapkan rapid tes antigen untuk melakukan skrining. Selasa(25/1).
"Ada sekitar 9.000 pcs lebih alat rapid tes antigen yang sudah kami siapkan. Ini digunakan untuk skrining. Pelaksanaan sendiri akan dilakukan secara acak," ujar Zaini.
Zaini menambahkan, bahwa rapid tes antigen ini digunakan untuk melakukan pemeriksaan bagi peserta didik dan guru disekolah. Hal ini dilakukan dalam rangka evaluasi PTM penuh untuk tingkat SMP di kota Pekanbaru.
"Rapid tes antigen dilakukan guna skrining dan bukan untuk diagnostik. Ini guna menjaring jika salah seorang siswa terpapar Covid-19, bisa langsung kita tangani. Jadi kalau ada yang reaktif bisa langsung kita tes PCR," terangnya.
Ia menilai skrining ini langkah cepat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. Pihaknya juga menyiapkan ruang isolasi jika memang didapati siswa yang terpapar Covid-19.
Pihaknya menunggu data dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru terkait sekolah mana saja yang perlu dilakukan rapid test antigen secara acak. Skrining ini bakal dilakukan setiap minggu selama PTM berlangsung.
"Hal ini dalam rangka pencegahan penularan kasus covid-19 dari lingkungan sekolah, agar kasus covid-19 dari klaster sekolah tidak terulang kembali seperti akhir tahun lalu," ulasnya.
Sesuai instruksi Walikota, antigen rapid test yang dilakukan ke sekolah akan dilaksanakan secara acak, atau tidak merata bagi siswa sekolah. Namun untuk sekolah mana saja, akan ditentukan langsung oleh Dinas Pendidikan. (Ynt)