BI Sebut Dampak Covid-19 Omicron ke Ekonomi RI Tak Signifikan

Kamis, 10 Februari 2022

Foto: Gubernur BI Perry Warjiyo Saat Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2022. (Tangkapan Layar via Youtube Bank Indonesia)

Wadahnews.com-Bank Indonesia (BI) tidak melihat penyebaran virus corona varian Omicron akan mempengaruhi ekonomi nasional secara signifikan. Sebab, gelombang serangan Omicron diperkirakan memuncak bulan ini dan setelahnya akan melandai.

Gubernur BI Perry Warjiyo, menyebutkan bahwa dampak penyebaran varian Omicron akan mencapai puncaknya dalam beberapa minggu ke depan. Setelah itu akan mulai menurun.

"Tentu semuanya berdasarkan upaya yang dicapai pemerintah dan juga kepatuhan terhadap protokol kesehatan oleh masyarakat. Dampak terhadap mobilitas yang terjadi penurunan diharapkan akan membaik," ujar Perry dalam jumpa pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Februari 2022, Kamis (10/2) .

Oleh karena itu, lanjut Perry, dampak penyebaran varian Omicron terhadap pertumbuhan ekonomi tidak terlalu signifikan. Untuk 2022, BI tetap pada proyeksi pertumbuhan ekonomi di kisaran 4,7-5,1% dengan titik tengah 5,1%.

"Untuk kuartal I-2022 akan tumbuh relatif tinggi," tutupnya, seperti dikutip melalui, cnbcindonesia.com