Rangkul Pihak Sekolah, Kesbangpol Pekanbaru Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula

Rabu, 27 Juli 2022

Foto: Kesbangpol Pekanbaru Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula

Wadahnews.com- Sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu tahun 2024 mendatang, Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru terus menggencarkan kegiatan sosialisasi.

Kepala Kesbangpol Pekanbaru, Zoelfahmi Adrian menyebut untuk tahap awal ini menjadikan para calon pemilih pemula sebagai target sosialisasi pendidikan politik. Seperti halnya dalam kegiatan sosialisas pendidikan politik yang pada Rabu (27/7) siang di salah satu hotel yang ada di Pekanbaru.

Bekerja sama dengan pihak sekolah, Badan Kesbangpol menghadirkan para siswa SMK dan SMA untuk mengikuti sosialisasi pendidikan politik. Dengan pembicara antara lain Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sabarud, serta ada juga dari Bawaslu Pekanbaru, Siti Samsiah dan Anggota KPU Pekanbaru, Zulfajri dan Akademisi DR Tito Handoko.

"Kita menargetkan dengan adanya pendidikan politik ini, para calon pemilih pemula bisa menggunakan hak pilihnya. Sebab dari catatan Kesbangpol Pekanbaru, pemilih pemilih di Pekanbaru masih terbilang rendah. Seperti pada tahun 2018 sekitar 62%," jelas Zoelfahmi.

???Dikatakan Zoelfahmi, calon pemilih pemula di Pekanbaru sangat tinggi , yang diperkirakan akan menghasilkan banyak orang.

"Kita samakan saja jumlahnya dengan mereka yang lulus SMA, belum lagi ada yang masih pemula namun tidak menarik,"imbuh Zoelfahmi.

Menurut Zoelfahmi, dengan bertepatanya hari Pemilu pada 14 Februari 2024 dan Pilkada 27 November tahun 2024, berbagai persiapan harus dimulai dari sekarang.

"Artinya pemerintah kota Pekanbaru untuk melakukan penyiapan masyarakat. Ini diberikan seperti tugas utama walikota untuk memfasilitasi penyelenggaraan Pemilu 2024 agar dapat berjalan dengan aman dan nyaman," terang Zoelfahmi.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Pemko Pekanbaru, Ardani yang membuka kegiatan sosialisasi pendidikan politik untuk pemilih pemula menegaskan Pemilu harus dilakukan secara efektif dan efisien, Langsung Umum Bebas Rahasia atau LUBER.

"Ini bisa tercapai bila semua komponen bahu membahu mendukung semua hak politik setiap warga negara. Suskesnya pemilu bukan hanya bersandar pada perserta dan penyelenggaraan pemilu tapi harus ada sinergitas semua,"ungkap Ardani.

Ardani menambahkan, dengan pelibatan pelajar dan etika politik dapat menghasilkan satu pemahaman bersama dalam mewujudkan Pemilu yang demokratis.

"Pelajar bisa menjadi agen untuk meningkatkan jumlah partisipasi yang tinggi," tutupnya.