Wadahnews.com- Setelah resmi menjadi bank syariah, Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) semakin menunjukkan kinerja yang positif. Hal ini tentunya tak terlepas dari dukungan semua pihak, khususnya para nasabah yang sudah lama menantikan bank pembangunan daerah (BPD) kebanggaan Riau ini menjadi syariah. Senin(5/9).
"Alhamdulillah proses migrasi kami (BRKS) berjalan lancar dan setelah resmi menjadi syariah, masyarakat Riau Kepri justru lebih antusias dengan BRKS," ujar Direktur Utama BRKS, Andi Buchari.
Bahkan, aset BRKS pun kini melejit sampai Rp29.592.093.000.000 atau Rp29,59 Triliun.
Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp25.557.817.000.000 atau Rp25 triliun, dengan total pembiayaan yang diberikan sebesar Rp19,3 triliun dan laba/rugi Rp300,6 miliar.
Sedangkan, untuk laju pertumbuhan pembiayaan bermasalah atau non-performing financing (NPF) BRKS di bawah angka 2,8 persen atau masih aman.
"Dengan akumulasi kinerja ini, BRKS kini tercatat sebagai BPD dengan aset terbesar ketiga secara nasional," jelasnya.
Ia juga optimis BRKS akan terus tumbuh berkembang, mengingat dukungan masyarakat dan nasabah di Riau Kepri sangat besar.
"Artinya bank syariah ini tidak hanya untuk umat muslim saja, tapi semua orang (nonmuslim juga, red) bisa menabung di Bank Riau Kepri Syariah. Alhamdulillah bank dengan prinsip syariah ini mendapat respon yang positif, karena sistem perbankan syariah didasarkan pada prinsip-prinsip itu universal seperti keadilan, kejujuran dan transparansi," tutupnya. (MCR)