Wadahnews.com- Sampai Juni 2022 jumlah penduduk di Ibukota Provinsi Riau telah mencapai 1.085.246 jiwa. Hal ini berdasarkan data bersih yang tercatat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru.
Kepala Disdukcapil Pekanbaru Irma Novrita mengungkapkan bahwa, penghitungan jumlah penduduk ini dilakukan pihaknya dua kali dalam setahun. Berdasarkan data konsolidasi bersih (DKB) dari Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sehingga terdata ada penambahan jumlah penduduk Pekanbaru sebanyak 11 ribu jiwa dari tahun 2021 yang berjumlah 1.074.989 jiwa.
"Data Konsolidasi Bersih (DKB) itu adalah data yang NIK-nya sudah tunggal dan tidak ada masalah. Contohnya data NIK yang sama sekali tidak tercatat lagi di daerah lain atau memiliki KTP lain yang sering disebut NIK ganda," ujarnya, ketika ditemui, Kamis (20/10) diruang kerjanya.
Irma menambahkan, perhitungan ini dilakukan enam bulan sekali, untuk
tahap awal dilakukan pada bulan Januari-Juni. Sementara untuk perhitungan tahap kedua dilakukan kembali dari Juni-Desember.
"Untuk perhitungan DKB semester II 2022 mendatang. Ada kembali penambahan jumlah penduduk Kota Pekanbaru," tambahnya.
Lebih jauh disebutkan Irma, untuk penambahan jumlah permohonan administrasi kependudukan yang masuk ke Disdukcapil Kota Pekanbaru sampai saat ini masih cukup tinggi. Diperkirakan dalam satu bulan ada 170.000 permohonan yang masuk.
"Untuk yang masuk rata-rata ada 100 permohonan setiap hari yang diterima oleh Disdukcapil. Sedangkan untuk yang keluar (pindah ke daerah lain) sekitar 65 permohonan setiap hari," tutupnya.