Wadahnews.com- Guna menghindari terjadinya kemacetan saat ivent Tour de Siak berlangsung di kota bertuah. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru menghimbau masyarakat agar menggunakan jalan alternatif lain.
"Supaya masyarakat tidak lama menunggu atau terganggu perjalanannya, kita himbau agar mencari jalur alternatif dan tidak melintasi jalan yang menjadi rute saat ivent ini berlangsung," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Yuliarso.
Yuliarso mengungkapkan, jika selama rangkaian kegiatan berlangsung tidak ada penutupan ruas jalan secara total.
Hanya sejumlah ruas jalan yang bakal dilalui para pesepeda akan dilakukan buka tutup jalan pada hari Minggu (4/12).
"Penutupan ruas jalan secara total tidak ada. Namun, kita hanya akan melakukan rekayasa lalulintas dengan buka tutup jalan. Penutupan hanya dilakukan saat pesepeda melintasi ruas jalan yang menjadi jalur kegiatan ini," ujarnya.
Yuliarso menambahkan, untuk Bikers yang di depan akan di kawal terlebih dahulu dengan mobil patwal. Pada saat itu akan dilakukan buka tutup berkisar antara 5-10 menit sebelum peserta sampai.
"Bikers yang di depan akan di kawal dan langsung buka tutup jalan sekitar 5-10 menit sebelum dan sesudah rangkaian bikers melewati jalan. Jadi, tidak ada penutupan total, sebab ruas jalan yang digunakan itu hanya sebelah kiri," paparnya, usai pengecekan lintasan, Jumat (2/12).
Untuk ruas jalan yang bakal dilakukan buka tutup diantaranya Jalan Jenderal Sudirman, tepat di depan Kantor Gubernur Riau atau tempat start pesepeda.
Kemudian menuju Jalan Sembilang (Rumbai), masuk ke Jalan Paus (Rumbai) menuju Jalan Yos Sudarso, lalu bergerak ke Jalan Soekarno Hatta hingga masuk ke Jalan Riau.
Kemudian masuk lagi ke Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Arifin Ahmad, hingga kembali lagi ke Jalan Jenderal Sudirman.
"Itu 3 kali putaran. Perkiraan durasinya itu kalau mulai pukul 09.WIB, sekitar pukul 13.00 WIB sudah selesai. Kami berharap masyarakat bisa menunggu dan mohon bersabar. Karena ivent ini mengangkat citra Riau dan Pekanbaru," jelasnya lagi.