Wadahnews.com- Sudah sepekan terakhir ini warga yang berada Kecamatan Tuah Madani dan Binawidya, Pekanbaru. Dipusingkan dengan kelangkaan gas elpiji subsidi 3 kilogram (kg) dari Pemerintah.
"Sudah seminggu ini, saya susah nyari gas 3 kilo. Saya juga berkeliling untuk mendapatkannya, mulai dari pangkalan hingga eceran tak ada juga jual," diungkapkan Yani(40), mengaku sudah seminggu ini kesulitan mendapatkan gas melon tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengakui jika ada sedikit masalah terkait penyalur gas di Pekanbaru.
"Dari informasi kita terima Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) memang ada kendala distribusi dari Dumai. Sehingga menyebabkan ada kelangkaan dilapangan," ujarnya, Selasa (16/8).
Ingot juga mengingatkan pangkalan agar tidak memanfaatkan situasi ini untuk memainkan harga dilapangan dan di minta tetap mematuhi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Pemerintah.
"Sebagai antisipasi, kita minta agar pangkalan mematuhinya, dan salurkanlah gas ini kepada yang berhak seperti pengguna rumah tangga, pelaku UMKM," pesannya.
Selain itu ingot juga mengajak, kepada semua pihak untuk sama-sama melakukan pengawasan dilapangan.
"Kalau nanti ada yang terbukti melanggar HET, ya akan ada sanksinya. Karena itukan ada SK walikota, jadi kalau melanggar pasti akan ada sanksinya," tutupnya.