Kanal

Menjadi Prioritas 2023, Anggaran Penanganan Banjir Ditambah 30 Miliar

Wadahnews.com- Menjadi prioritas, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tahun 2023 anggaran untuk penanganan banjir sebesar Rp 30 miliar. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan tahun ini. Sebab, sampai saat ini masih ada sejumlah wilayah yang masih direndam banjir ketika curah hujan tinggi.  

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, mengungkapkan bahwa  anggaran tahun depan memang ada kenaikan lebih dari 50 persen dibandingkan anggaran tahun 2022 yakni sebesar Rp12 miliar. Angka tersebut termasuk untuk biasa operasional dan perawatan (OP) serta pembelian alat berat.

"Persoalan banjir masih menjadi penanganan prioritas. Untuk pasukan kuning, ditambah OP itu sekitar Rp30 miliar dianggarkan. Untuk pembelian alat berat saja sudah Rp10 miliar," terangnya.

Menurutnya, dalam mendukung upaya penuntasan masalah banjir ada pengadaan dua unit alat berat jenis ekskavator mini pada tahun depan. Alat berat ini digunakan untuk pengerukan sungai kecil dan anak sungai dalam upaya normalisasi. 

"Alat berat ini nantinya juga diberdayakan untuk melakukan normalisasi drainase disejumlah ruas jalan. Selama ini yang jadi kendala, anak sungai yang di tengah kota itu tidak bisa kita bersihkan pakai alat berat. Karena gak bisa masuk, sempadan kiri kanan itu udah dipenuhi rumah masyarakat," paparnya. 

Dengan peralatan yang cukup lanjut Indra, dirinya optimis dapat melakukan penanganan banjir lebih maksimal. Meskipun demikian, pihaknya sampai saat ini masih terus berupaya melakukan normalisasi dalam mengurangi dampak banjir. 

"Pasukan kuning dibantu alat berat melakukan pengerukan sedimen drainase dan anak sungai. Normalisasi dilakukan setiap hari ini untuk melancarkan saluran air. Ada 15 tim yang melakukan normalisasi setiap harinya. 10 tim untuk pembersihan drainase yang ada di kiri kanan jalan, dan 5 tim untuk normal anak-anak sungai. Langkah ini efektif untuk mengurangi banjir yang ada di titik itu, disamping kita melakukan di hilirnya juga," urainya.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER