Wadahnews.com- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru terus berupaya untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada saat ini. Bahkan, pihaknya juga memastikan agar sampah masyarakat bisa sepenuhnya terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Kepala DLHK Kota Pekanbaru Hendra Afriadi menyebutkan bahwa saat ini volume sampah mengalami peningkatan dari sebelumnya. Hal tersebut disebabkan pengangkutan mandiri yang turut langsung membuang ke TPA Muara Fajar.
"Sampah yang ditampung di TPA itu saat ini sekitar 1.100 ton per hari. Ada kenaikan sekitar 100 ton per harinya, hal ini disebabkan angkutan mandiri yang langsung dibuang ke TPA Muara Fajar," ujar Hendra Afriadi, Selasa (14/11).
Saat ini operator angkutan sampah juga berupaya agar tidak ada lagi tumpukan sampan di Tempat Penampungan Sementara (TPS). Mereka mengantisipasi tidak terlalu lamanya sampah menumpuk di TPS.
Angkutan mandiri yang mengambil sampah di lingkungan masyarakat juga langsung membuang sampah mereka ke TPA. Mereka tidak lagi membawanya ke TPS.
"Kalau mereka buang ke TPS, itu kan nanti jadi penumpukan. Untuk saat ini TPS ilegal juga sudah tidak ada masyarakat yang buang sampah setelah kita awasi. Namun ada yang berpindah tempat membuangnya," terang Hendra.
Tim DLHK juga sudah menutup TPS ilegal yang ada ditemukan di beberapa ruas jalan. Mereka menimbun dengan tanah timbun dan menanami pohon.
"Ada juga kita dapati, siangnya kita tanami pohon malamnya ada masyarakat yang buang sampah di TPS ilegal itu. Kami imbau juga pihak RT/RW untuk bisa sama sama mengawasi adanya TPS ilegal ini," tutupnya.