Kanal

Harga Cabai Mahal, Pemprov Riau Gelar Pasar Tani

Wadahnews.com- Harga cabai merah keriting di Pekanbaru terpantau mencapai Rp120.000 per Kg. Melonjak drastis harga cabai tentu membuat masyarakat, terutama ibu-ibu harus mengeluarkan biaya rumah tangga yang meningkat. 

Kenaikan harga cabai dimulai pada awal minggu pertama bulan Ramadan, dari yang biasanya di pasar Rp70.000 hingga Rp80.000 per Kg melonjak drastis mencapai Rp120.000 per Kg. 

"Untuk mengatasi mahalnya harga cabai tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau menggelar Pasar Tani di Halaman Riau Hortimart, di Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru, tepatnya di depan Sekolah Menengah Pertanian Riau," kata Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau, Syahfalefi, Sabtu (16/3). 

Dijelaskan dia, di pasar tani tersebut dijual cabai merah keriting dengan harga Rp75.000 per Kg, bawang merah Rp36.000 per Kg dan bawang putih Rp36.000 per Kg. Pasar Tani ini kedepannya akan menjadi event tetap yang diselenggarakan di Riau Hortimart. 

"Kegiatan  pasar tani dan pasar tani mobile ini, sesuai arahan Pj Gubernur Riau, Bapak SF Hariyanto untuk menjaga kestabilan harga pangan strategis khususnya cabai. Jadi harga cabai yang dijual pasar tani merupakan harga jual ditingkat petani, sehingga harga jual jauh lebih murah dibandingkan harga pasar. Dimana harga cabai kita jual dengan harga Rp75.000 per Kg," katanya. 

Dia mengatakan, saat ini petani cabai di Provinsi Riau juga melakukan panen seluas 27,25 hektare (Ha) yang tersebar di 9 kabupaten kota, yakni Kabupaten Siak (Kecamatab Bunga Raya) panen 8,5 Ha, Kuantan Singingi (Kecamatan Benai) 1 Ha, Indragiri Hilir (Kecamatan Kempas) 2 Ha. 

Kemudian, Kota Dumai (Kecamatan Bukit Kapur dan Pelintung) 3 Ha, Kampar (Kecamatan Tapung Hilir dan Kampa) 1 Ha, Rokan Hilir (Kecamatan Bangko Pusako) 2,5 Ha, Rokan Hulu (Kecamatan Tambusai Utara) 5,5 Ha, Bengkalis (Kecamatan Bathin Solapan) 2 Ha dan Kota Pekanbaru (Kecamatan Kulim dan Kec Rumbai) 1,75 Ha. 

"Kita harapkan dengan adanya panen cabai dari petani kabupaten kota di Riau ini dapat menurunkan harga cabai, khususnya di wilayah Provinsi Riau ke depannya," harapnya. 

Selain itu, lanjut Syahfalefi, dalam mengatasi kenaikan harga cabai dan menstabilkan ketersediaan cabai di Provinsi Riau, Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Riau juga melakukan Gerakan Tanam Cabai. 

"Gerakan tanam cabai ini telah melakukan launching, dan Gerakan Pasar Murah dan Pasar Tani di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar.  Selain itu, kita mengajak kepada masyarakat agar dapat menafaatkan lahan perkarangan untuk bertanam cabai dan sayur-sayuran. Manfaatkalah lahan perkarangan dengan menanam cabai dan sayur-sayuran, dengan begitu dapat mengurangi biaya pengeluaran rumah tangga," tutupnya.(mcr)

 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER