Wadahnews.com- Pemerintah Kota Pekanbaru memastikan rangkaian Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP negeri tahun ajaran 2024/2025 diwilayahnya berlangsung kondusif dan tidak ada kendala yang berarti.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, bahwa tahapan PPDB tingkat SMP negeri telah rampung pada awal Juli dan diakhiri dengan PPDB tingkat SD selesai, Kamis (4/7/2024) kemarin berjalan kondusif. Pasalnya, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait kendala dalam tahapan PPDB.
"Kondusif, sangat kondusif. Hanya saja ada masyarakat yang mau masuk sekolah tertentu, tapi tidak rayon nya. Ya kendalanya seperti itu," ujarnya kepada sejumlah awak media, Jumat (5/7).
Indra menambahkan, kendala tidak masuk zonasi merupakan suatu hal yang lumrah. Apalagi tahun ini PPDB SD dan SMP negeri sudah menerapkan sistem online. Tentu saja mereka yang mendaftar diseleksi oleh sistem.
Sementara jarak atau zonasi yang ditentukan juga diambil berdasarkan perankingan yang terdekat. Maka penerimaan diambil dari jarak tempat tinggal peserta didik yang terdekat dari sekolah.
"Karena memang ditolak langsung oleh sistemnya. Jadi sebelumnya masyarakat diharapkan mendaftar sesuai rayon masing-masing," ungkapnya.
Dalam PPDB SMP negeri tahun ini, sebanyak 9.005 tamatan SD di Kota Pekanbaru, lulus di 51 SMP negeri dan 4 SMP swasta. Hasil seleksi PPDB di 55 SMP itu diumumkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru pada Selasa (2/7/2024) pagi melalui laman ppdbpekanbaru.id atau https://ppdbpekanbaru.id.
Sementara PPDB SD negeri di Kota Pekanbaru, sesuai jadwal telah ditutup Kamis (4/7/2024) malam pukul 23:59 WIB. Hingga Kamis siang, total pendaftar di tiga jalur penerimaan di antaranya jalur zonasi, afirmasi dan perpindahan orangtua sudah mencapai 9.176 orang.