Wadahnews.com - kenaikan biaya layanan yang dilakukan oleh pengelola baru-baru ini mendapat sambutan dari beberapa pedagang di lingkungan Sukaramai Trade Center (STC).
Bahkan, baru-baru ini pedagang sudah melakukan aksi demo. Para pedagang pun berharap agar pemerintah kota dapat memberikan solusi dari permasalahan ini.
hal tersebut Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) segera mengambil tindakan terkait permasalahan ini.
"Saya mintalah Disperindag untuk melakukan mediasi. Jangan sampai masalah ini menghambat aktivitas jual beli di STC. Yang kita inginkan semuanya untung," ujarnya, Selasa (18/1).
Ayat menambahkan, dengan adanya mediasi yang dilakukan Disperindag dengan pedagang serta pihak pengelola. Diharapkan dapat memperoleh titik temu dari permasalahan kedua belah pihak yang saling menguntungkan. Apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Kita berharap semua pihak harus diuntungkan. Jangan ada yang dirugikan di satu sisi, apalagi kita masih dalam suasana pandemi juga," harapnya.
Ayat juga menceritakan, jika beberapa hari ini ada dari pedagang yang ingin bertemu dengannya. Namun, kerena sibuk dengan kegiatannya sehingga pertemuan.
"Beberapa hari yang lalu ada ingin bertemumediasi, kebetulan saya ada acara di luar kota dapat tugas dari bapak Walikota. Bilang pekan depan. Kepada dinas saya segera lakukan," tutupnya.
Sebagai informasi, pihak STC sendiri telah menjalin sistem kerjasama Build Operate Transfer (BOT) dengan Pemerintah Kota Pekanbaru. Dimana, ada kenaikan biaya service charge dari Rp 70 ribu menjadi Rp 90 ribu per meter. (Ynt)