Kanal

Pemko Pekanbaru Wajibkan Seluruh Pusat Perbelanjaan, Tempat Wisata Pasang QR-Code PeduliLindungi Di Pintu Masuk

Wadahnews.com- Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 440/3917/SJ tanggal 11 Juli 2022 tentang Percepatan Vaksinasi Dosis Lanjutan (Booster) Bagi Masyarakat. Pemerintah Kota Pekanbaru mewajibkan seluruh pusat perbelanjaan hingga tempat wisata untuk memasang QR-Code PeduliLindungi pada pintu masuk. 

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdako Pekanbaru Drs. H. Syoffaizal mengatakan bahwa pemasangan QR-Code PeduliLindungi pada pintu masuk ini bertujuan untuk melakukan skrining terhadap para pengunjung. 

Himbauan tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP M.AP Nomor 2832/STP/SEKR/VII/2022 perihal Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi.

"Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi ini perlu dilakukan untuk mendisiplinkan kembali dengan penyesuaian tata kelola instansi pemerintah dan pengelola pusat perbelanjaan, tempat wisata serta tempat umum lainnya agar menjalankan protokol kesehatan dan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi untuk mengurangi resiko peningkatan kasus Covid-19," ulasnya.

Syoffaizal juga menambahkan, dalam SE yang ditandatangani oleh Pj walikota tersebut ada 3 poin diantaranya: 

Pertama, mewajibkan semua pegawai/pengunjung/tamu menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan memastikan masih tersedianya QR-Code PeduliLindungi pada pintu masuk instansi/lembaga perbelanjaan/mall, pusat perdagangan, objek wisata.

Kedua, menempatkan petugas pada pintu masuk/keluar untuk memastikan setiap pegawai/pengunjung/tamu melakukan Check-in/Check-out.

Ketiga, memfasilitasi pengunjung/tamu yang tidak mengunakan smartphone maupun aplikasi PeduliLindungi dengan menyediakan perangkat pendukung yang diperlukan untuk diverifikasi secara manual melalui situs http://www.pedulilindungi.id.

"Untuk tindak lanjutnya akan kita pantau nanti bersama Tim satgas. Saat ini kan masyarakat merasa sudah level I, sehingga banyak yang sudah tidak pakai masker lagi. Selain itu pintu masuk juga sudah ada yang tidak mengherankan PeduliLindungi. Banyak yang sudah merasa abai dan kurang peduli. Makanya ini akan kita galakkan kembali," ucapnya.

Syoffaizal juga menekankan, jika nantinya instruksi ini tidak dijalankan. Maka akan ada peringatan atau evaluasi untuk perbaikan.

"SE inikan masih berupa imbauan, tapi tentu tetap akan kita beri peringatan jika instruksi itu tidak dijalankan," tegasnya. 

 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER