Wadahnews.com- Pemeriksaan urine merupakan bagian dari syarat untuk perpanjangan kontrak kerja di tahun 2023 mendatang. Ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) dan pegawai di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, mulai jalani pemeriksaan urine, Rabu (28/12).
"Tugas Pemko Pekanbaru sangat berat sekali. Kita sebagai pelayan publik terus mendapat keluhan dari masyarakat," kata Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun dalam arahannya di hadapan para pegawai Dishub di lapangan Mal MPP, Rabu (28/12).
Menurutnya, hingga saat ini pemerintah kota dianggap belum mampu melayani masyarakat. Khusus Dinas Perhubungan, banyak laporan masyarakat terkait dengan penataan parkir masih belum rapi. Kemudian terkait lalu lintas belum tertata dengan baik.
"Masih banyak hal-hal yang harus dibenahi. Jadi, kita harus mengurus kota ini lebih baik ke depan," ungkap Muflihun.
Muflihun menyebut, bagi tenaga honor atau THL, Pemko Pekanbaru melalukan evaluasi perpanjangan kontrak. Seluruh THL juga akan menjalani tes urine.
"Tes urine ini merupakan pesan dari Kapolda Riau yang menegaskan bahwa seluruh aparatur Pemko Pekanbaru dan Polda harus bebas dari narkoba. Tes urine ini merupakan biaya sendiri (tanpa APBD)," jelasnya.
Muflihun juga berharap hasil tes urine para THL Dishub negatif semua dari zat narkoba. Sehingga, kontrak para THL bisa diperpanjang.
"Saya berharap hasil tes urine THL Dishub ini negatif semua," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso menguraikan mereka yang bakal jalani tes urine diantaranya pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 86 orang. Sedangkan tenaga non PNS atau THL sebanyak 460 orang.
"Karena kontrak non PNS ini bersifat tahunan, maka kami melalukan seleksi administratif. Kemudian, kami melanjutkan dengan evaluasi kinerja yaitu kedisiplinan," ungkapnya.
Bagi THL yang tidak masuk tanpa keterangan dalam satu tahun terakhir dievaluasi. Di samping itu, arahan dari Pj walikota, pegawai Dishub tidak boleh terlibat narkoba.
"Makanya, para THL ini harus menjalani tes urine. Saya harap tidak ada yang bersentuhan dengan barang haram ini, dan harus kami pastikan juga mereka bebas narkoba," jelasnya.