Wadahnews.com- Nilai investasi yang masuk ke Kota Pekanbaru hingga Triwulan I tahun 2024 mencapai Rp1 triliun lebih. Investasi yang masuk dari berbagai sektor atau bidang usaha.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru Akmal Khairi mengatakan, realisasi pada triwulan I sebesar Rp1,6 triliun. Jumlah itu dihimpun dari Penananam Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) yang masuk ke Kota Bertuah.
"Total semua investasi yang masuk Rp1,6 triliun pada TW satu. Kami berupaya mengejar target yang ada," kata Akmal Khairi, Senin (6/5).
Ia menuturkan, target investasi dari pemerintah pusat yang dibagi per kabupaten kota, untuk Pekanbaru mendapat target sebesar Rp 5,091 triliun. Sedangkan target Pemerintah Kota yang ada di renstra sebesar Rp 4,9 triliun.
Untuk serapan tenaga kerja PMDN pada Triwulan 1 sebanyak 2.353, dengan rincian TKI sebanyak 2.353, sedangkan TKA tidak ada serapan tenaga kerja.
Sementara untuk serapan tenaga kerja PMA pada Triwulan 1 sebanyak 138. Dengan rincian TKI sebanyak 138 tenaga kerja, sedangkan TKA tidak ada serapan tenaga kerja.
Pemerintah Provinsi Riau melalui DPMPTSP Riau di 2024 menetapkan target realisasi investasi PMDN dan PMA pada wilayah kabupaten kota se Provinsi Riau.
"Penetapan target ini disertai dengan diterbitkannya surat keputusan Kepala DPMPTSP Provinsi Riau," jelasnya.
Diketahui, Kota Pekanbaru untuk target nasional dibanding 2023 alami kenaikan sebesar 0,28 persen, sedangkan untuk target Provinsi Riau 5,50 persen, atau sebesar Rp 3,8 triliun lebih.
Untuk sektor secara keseluruhan kabupaten kota, ada sektor primer, seperti tanaman pangan, perkebunan dan peternakan, perikanan, kehutanan dan pertambangan. Sektor sekunder seperti industri tekstil, industri kayu, industri makanan dan lainnya.
Sektor tersier diantaranya seperti konstruksi, hotel dan restoran, perumahan dan kawasan industri. ***