Wadahnews.com- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mewaspadai ancaman bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada puncak musim kemarau diperkirakan berlangsung Juni-Agustus 2024.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, bahwa saat ini telah memasuki musim panas. Musim kemarau ini merupakan ancaman terhadap terjadinya Karhutla di sejumlah wilayah pinggiran kota.
"Ketika ada kebakaran lahan, kita ingin masyarakat juga segera melapor sejara berjenjang. Bisa lapor ke lurah, camat, maupun pihak kepolisian," kata Indra Pomi Nasution, Selasa (30/7).
Menurutnya jika Karhutla yang terjadi segera dilaporkan masyarakat ke pihak terkait, maka bisa dipadamkan dengan cepat dan kebakaran tidak meluas.
Dirinya juga meminta jajaran pemerintah mulai dari camat dan Forkopimcam masing-masing daerahnya agar menggiatkan sosialisasi pencegahan Karhutla kepada warga.
"Seperti tidak membuka lahan dengan cara dibakar, tidak membuang bara api, puntung rokok sembarangan, serta selalu saling memperhatikan apabila ada lahan terbuka di wilayah pemukimannya," tutupnya.