Wadahnews.com- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru optimis predikat Kota Layak Anak (KLA) di Kota Pekanbaru bisa dipertahankan pada tahun ini. Walau belum ada peningkatan predikat dibanding tahun sebelumnya. Rabu(8/6).
Hasil penilaian sementara Kota Pekanbaru mendapat predikat sebagai KLA Madya. Sedangkan tahun lalu Kota Pekanbaru mendapat predikat KLA Nindya.
"Mudah-mudahan setelah verifikasi ini, nanti bisa dipertahankan predikat Nindya," ujar Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil.
Proses penilaian sudah dilakukan tim dari pemerintah pusat. Verifikasi lapangan secara hybrid dalam evaluasi KLA tahun 2022 sudah dilakukan.
"Verifikasi lapangan secara hybrid sudah dilakukan, kita berharap nanti predikat KLA Kota Pekanbaru bisa dipertahankan tetap predikat Nindya," ujarnya.
Dirinya mengatakan bahwa proses verifikasi lapangan ini berlangsung secara hybrid artinya perpaduan antara online dan tatap muka. Dimana, proses verifikasi akan melibatkan seluruh OPD yang ada di Kota Pekanbaru.
"Rangkaian verifikasi KLA ini menyangkut seluruh sektor sehingga proses penilaiannya pun komprehensif. Tim akan melakukan verifikasi terhadap catatan-catatan yang ada terkait penilaian KLA,"paparnya.
Jamil menyampaikan bahwa pemerintah kota berkomitmen mewujudkan KLA dengan menggesa Perda Kawasan Tanpa Rokok di Kota Pekanbaru. Hal tersebut upaya Pemko
untuk mendapat predikat KLA utama.
Perda ini menjadi satu penilaian tertinggi karena Pemerintah kota sudah memiliki Perwako KTR.
"Pemerintah Kota Pekanbaru segera menyusun perda KTR tersebut.
Apalagi Kota Pekanbaru sudah memiliki Peraturan Walikota (Perwako) Pekanbaru tentang KTR," tutupnya. (Rina)