Wadahnews.com- Guna menindak lanjuti rencana pemerintah pusat untuk menghapus Tenaga Harian Lepas (THL) pada 2023 mendatang. Pemerintah kota(Pemko) Pekanbaru mengaku jika saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Muhammad Jamil, ketika ditemui para awak media mengatakan bahwa saat ini jumlah Tenaga Harian Lepas (THL) yang saat ini bertugas di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru sekitar 5.000 orang diperkirakan.
"Mereka (THL red) menempati posisi di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Pemko Pekanbaru.
Saat ini pun tengah dilakukan pendataan guna mengetahui jumlah pastinya.l," ujarnya.
Jamil mengaku, dalam Surat Edaran (SE) Kemenpan-RB disebutkan untuk THL yang berada di pemerintah daerah dihapuskan, dan digantikan melalui sistem outsourcing atau pihak ketiga.
"Kita memang akan mengikuti aturan pusat, cuma mekanisme seperti apa tentu akan kita lihat," ujar Jamil, Selasa (21/6).
Dirinya berharap, jika memang THL ini dihapus maka kuota untuk pengangkatan ASN juga dibuka lebih besar. Ia mengaku untuk saat ini ada sekitar 8.000 ASN Pemko Pekanbaru.
Dari jumlah itu, ASN di bidang pendidikan saja sudah 3.000 lebih. Sementara untuk THL yang ada di Pemko Pekanbaru, Jamil memperkirakan ada sekitar 5.000 orang.
"Ada di OPD tertentu, masih membutuhkan tenaga harian lepas. Seperti di DLHK, untuk penyapu jalan kita masih kurang," tutupnya.