Wadahnews.com- Sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru masih dalam kategori rusak. Ada yang mengalami rusak berat, sedang hingga ringan. Perbaikan jalan rusak dilakukan dengan tambal sulam dan pelapisan ulang (overlay).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, bahwa pihaknya tidak mempunyai cukup biaya untuk melakukan overlay. Karena untuk perbaikan dengan sistem overlay memerlukan biaya cukup tinggi.
"Kita nggak punya biaya untuk overlay. Paling satu atau dua paket (overlay) saja tahun ini," ujar Indra Pomi, Rabu (13/7).
Menurutnya, untuk satu paket overlay dilakukan pelapisan ulang aspal untuk satu kilometer. Anggaran overlay mencapai Rp1 miliar untuk satu kilometer.
"Anggaran untuk perbaikan jalan tahun ini sebesar Rp12 miliar. Jumlah itu termasuk untuk gaji pasukan kuning dan biaya operasional alat berat dan sebagainya," ucapnya.
Indra Pomi menjelaskan, adapun kategori jalan yang bisa dilakukan overlay adalah kondisi jalan rusak dengan jumlah lubang jalan yang cukup rapat.
" Khusus jalan yang overlay akan kita prioritaskan pada tahun depan. Tahun ini hanya 2 peket yang bisa kita kerjakan," tutupnya.