Wadahnews.com- Pasca dilakukan penertiban pedagang oleh Tim Yustisi Pekanbaru. Satpol PP Kota Pekanbaru Selasa(28/12), masih terus bersiaga di kawasan Jalan Agus Salim. Hal ini dilakukan sebagai upaya agar disepanjang trotoar jalan tersebut bersih dari aktivitas pedagang.
Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang, mengatakan jika pihaknya menurunkan puluhan personil Satpol PP untuk melakukan pengawasan disepanjang jalan tersebut. Pihaknya memastikan tidak ada lagi pedagang yang berjualan di sana mulai pukul 08.00 WIB.
"Kami (Satpol PP) mendukung upaya penataan lewat tim. Kita siagakan personil disini untuk pengawasan," ujarnya.
Penataan kawasan Jalan Agus Salim ini tengah dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Para pedagang telah di relokasi ke dua pasar yang di sediakan pemerintah kota. Pedagang tidak boleh lagi berjualan di sepanjang Jalan Agus Salim pada zona waktu yang telah ditentukan.
"Memang ada sejumlah pedagang yang telah ditertibkan. Sebab mereka (pedagang red) masih nekat membuat lapak baru dan berjualan di sepanjang trotoar Jalan Agus Salim. Untuk itu, Satpol PP pun kembali membongkar lapak mereka dirikan pada bahu jalan," jelasnya.
Iwan juga menambahkan, jika sejumlah sarana yang digunakan pedagang untuk berjualan juga dilakukan penyitaan oleh Satpol PP. Mereka diingatkan agar tidak lagi berjualan di tempat itu.
"Karena beberapa pedagang memasang lapak jualan non permanen. Secara umum mereka semua sudah membongkar sendiri lapaknya," terang Iwan.
Dirinya menyebut akan terus berkoordinasi dengan tim penataan kawasan Agus Salim. Awal tahun 2022 direncanakan kawasan Agus Salim sudah menjadi salah satu tempat wisata kuliner malam.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, kuliner malam ini nantinya bakal dikelola oleh LPM. Dinas bersama LPM setempat tengah melakukan persiapan untuk memulai penataan kuliner malam di sana.
"Kita dalam persiapan untuk memulai kegiatan wisata malam. Kita berharap pedagang pagi itu bisa juga ikut malamnya untuk kegiatan ke pariwisataan," tutupnya.