Wadahnews.com- Beberapa waktu lalu, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah kota mengikuti seleksi terbuka atau assesment yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Pekanbaru Firdaus mengaku, jika dirinya tidak mempermasalahkan Kepala OPD mengikuti assesment yang digelar Pemerintah Provinsi Riau tersebut. Sebab hal tersebut merupakan hak pribadi.
"Ikut assesment ini hak setiap orang, hal ini merupakan peluang bagi mereka (pimpinan OPD red) untuk bisa mengembangkan karir. Paling tidak mereka bisa uji nyali, apakah bisa atau tidak. Jadi itu hanya hal biasa," ujar Firdaus, ketika ditemui, Rabu (26/1) digedung MPP Pekanbaru.
Ketika ditanya, apakah perpindahan pejabat ke provinsi ini disebabkan masa jabatannya sebagai Walikota Pekanbaru sudah mendekati penghujung? Firdaus langsung membantah hal tersebut. Dirinya menyebutkan, jika kepindahan kepala OPD ini tidak ada hubungannya dengan masa jabatannya yang akan berakhir pada Mei mendatang.
"Jadi, saya bukan tidak loyal, tapi ingin asah kemampuan. Bahkan, setiap ada assesment di provinsi, malah saya sarankan dan saya dukung. Berani gak mereka bersaing di situ," tegasnya.
Menurut Firdaus, dari hasil asessment yang digelar provinsi ini membuktikan jika pejabat di lingkungan pemerintah kota, sudah bisa bersaing dengan pejabat di lingkup kabupaten/kota maupun provinsi.
"Sebelumnya Pak Burhan (Burhan Gurning Kepala DPKP) juga sudah pernah ikut assesment di Pemprov Riau dan masuk nilai terbaik," tutupnya.