• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • RIAU
  • Beranda
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Video
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Pekanbaru
  • Kampar
  • Pelalawan
  • Siak
  • Bengkalis
  • Dumai
  • Rohul
  • Rohil
  • Inhu
  • Inhil
  • Kuansing
  • Meranti
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Galeri
  • Indeks
  • Berita Pilihan
  • Terpopuler
  • Advetorial
  • Galeri
  • Indeks
×
  • Beranda
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Video
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Pekanbaru
  • Kampar
  • Pelalawan
  • Siak
  • Bengkalis
  • Dumai
  • Rohul
  • Rohil
  • Inhu
  • Inhil
  • Kuansing
  • Meranti
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Galeri
  • Indeks
BERITA PILIHAN Index
UMK Pekanbaru 2026 Ditetapkan Rp3,99 Juta, Perusahaan Diminta Patuhi Aturan
UMK Pekanbaru 2026 Ditetapkan Rp3,99 Juta, Perusahaan Diminta Patuhi Aturan
Wako Pekanbaru Imbau Masyarakat Perayaan Tahun Baru Tidak Berlebihan
Wako Pekanbaru Imbau Masyarakat Perayaan Tahun Baru Tidak Berlebihan
Pemko Pekanbaru Terapkan WFA, OPD Libur Bergiliran di Akhir Tahun
Pemko Pekanbaru Terapkan WFA, OPD Libur Bergiliran di Akhir Tahun
HUKRIM Index
Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap
Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap
Gagalkan 19 Kg Sabu di Reteh, 6 Personel Polres Inhil Dapat Penghargaan
Gagalkan 19 Kg Sabu di Reteh, 6 Personel Polres Inhil Dapat Penghargaan
Wajib Tahu! Ini 7 Pelanggaran Prioritas yang Jadi Sasaran Utama Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 di Riau
Wajib Tahu! Ini 7 Pelanggaran Prioritas yang Jadi Sasaran Utama Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 di Riau
OLAHRAGA Index
Drama Gol Balasan Cepat! PSPS Tahan Imbang PSMS Medan 1-1 Lewat Aksi Reyhan Firdaus dan Barata
Drama Gol Balasan Cepat! PSPS Tahan Imbang PSMS Medan 1-1 Lewat Aksi Reyhan Firdaus dan Barata
PSPS Pekanbaru Targetkan Curi Tiga Poin di Kandang PSMS Medan
PSPS Pekanbaru Targetkan Curi Tiga Poin di Kandang PSMS Medan
Laga Hidup Mati di Dasar Klasemen: PSPS Pekanbaru Jamu Sriwijaya FC Besok Sore!
Laga Hidup Mati di Dasar Klasemen: PSPS Pekanbaru Jamu Sriwijaya FC Besok Sore!
  • Home
  • Daerah
  • Pekanbaru

Gali Informasi Ketahanan Pangan, DPRD Kota Payakumbuh Kunjungi Disketapang Pekanbaru

Redaksi

Rabu, 15 Februari 2023 17:00:27 WIB
Cetak
Gali Informasi Ketahanan Pangan, DPRD Kota Payakumbuh Kunjungi Disketapang Pekanbaru
Foto: Diskatapang Pekanbaru terima kunjungan DPRD Kota Payakumbuh

Wadahnews.com- Gali Informasi tentang ketahanan pangan, DPRD Kota Payakumbuh berkunjung ke Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru. Selasa (14/2).

Kedatangan rombongan DPRD ini terdiri dari 4 orang anggota dari berbagai komisi dan fraksi yang disambut oleh Sekretaris Disketapang Kota Pekanbaru, Adi Lesmana didampingi para Kepala Bidang, di antaranya Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Ismail S.Pi, Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinal Husna SH, M.Si serta Kepala Bidang Keamanan dan Konsumsi Pangan Yarnengsih Alam dan staf.

''Kedatangan kami kesini ingin mencari informasi terkait upaya meningkatkan ketahanan pangan di Kota Pekanbaru. Jadi, kalau ada gebrakan dan terobosan baru tentu akan turun kita kembangkan di Kota Payakumbuh,'' ujar Maharnis Zul, yang memimpin rombongan yang hadir di kantor Disketapang Pekanbaru.

Menurut Maharnis, meskipun Payakumbuh dikenal sebagai daerah penghasil produk pangan. Namun, pihaknya tentu akan terus belajar untuk melihat apa yang baik di daerah lain. Sehingga bisa ikut dilakukan juga di Payakumbuh.

''Sebelum ini, kami sudah sampai ke Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk melihat budidaya pertanian padi. Di sana, produksi padinya 8 ton se hektare. Kita masih 4 ton. Kalau kita bisa capai 6 ton saja, kita sudah surplus dan swasembada. Artinya, petani kita sejahtera,'' jelas anggota Fraksi PAN tersebut.  

Darinya mengaku, dari kunjungan di Pekanbaru ini banyak pelajaran yang didapat dan sangat bagus untuk diterapkan didaerahnya.

''Ternyata memang benar, kita mendapatkan banyak sekali hal-hal baru terkait pengelolaan ketahanan pangan ini di Pekanbaru. Tadi ada banyak sekali istilah baru yang saya pikir sangat bisa  kita adopsi di Pemerintah daerah di Payakumbuh. Ada program pangan murah, ada Pangan keliling, Si Cantig, itu baru dan menarik bagi kami,'' ulas Maharnis.

Dikatakan dia, selain program yang berkaitan dengan ketahanan pangan, tentu saja, Payakumbuh juga berupaya melakukan peningkatan nilai produk dengan melihat peluang untuk produk turunan.

''Memang kami punya lahan, dan kami bisa menghasilkan berbagai produksi pangan. Tapi untuk meningkatkan kualitas, kami masih perlu belajar. misalnya, mengolah bahan mentah menjadi barang jadi, kami perlu belajar dari banyak daerah, termasuk di Pekanbaru ini,'' kata dia.

Dia mencontohkan untuk ubi. Payakumbuh, sebut dia merupakan daerah penghasil ubi. ''Kita jual ubi mentah itu Rp3.000 per kilogram, tapi setelah diolah harganya melonjak sangat jauh, menjadi Rp40.000 per kilogram, atau naik sampai 400 persen,  mungkin ketika sampai di Pekanbaru menjadi Rp60.000 per kilogram, kita melihat peluang dan daya dukung serta apa yang telah dilaksanakan dan apa yang masih bisa dilakukan di Payakumbuh lagi,'' tutupnya.

Ditempat yang sama Sekretaris Disketapang Pekanbaru, Adi Lesmana mengungkapkan, bahwa ada banyak program yang telah dilaksanakan di Kota Pekanbaru dan ada yang pastinya sudah dilaksanakan di Kota Payakumbuh.

" Pekanbaru ini bukan daerah yang  penghasil utama sektor pangan dan pertanian. Untuk itu Disketapang harus lebih mengedepankan upaya peningkatan ketahanan pangan melalui program yang dikelola. Hal ini untuk memastikan ketersediaan pangan yang tercukupi dan layak dikonsumsi masyarakat. Selain itu program yang ada  tentu harus mampu membantu pemerintah daerah untuk menekan inflasi," ujarnya.

Hal senada juga ditambahkan Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Ismail, untuk meningkatkan ketahanan pangan di Pekanbaru pihaknya banyak memiliki program andalan. Yakni adanya 160 Kelompok Wanita Tani (KWT).

''Kita di Pekanbaru memiliki 160 KWT yang terdiri dari yang aktif, maju dan berkembang, namun ada juga yang tidak. Jadi, untuk mendorong kemajuan jangka panjang dari keberadaan KWT ini, kita dukung dengan cara memberikan pelatihan dan pembinaan manajerial,'' ungkap Ismail.

Ismail juga menjelaskan, Disketapang Pekanbaru juga mengelola lokasi cadangan pangan terintegrasi atau yang lebih dikenal dengan singkatan siCANTIG, Pekarangan Pangan Lestari (P2L) serta program terbaru yang diinisiasi untuk mencegah tingginya laju inflasi, yang diberi nama Gertam (Gerakan Tanam) yang difokuskan untuk penanaman cabai dan bawang merah.

"Untuk KWT sendiri memang ada dua penekanan dan pemahaman yang kita berikan kepada para petani, yakni meningkatkan kemampuan untuk bertani, serta mengembangkan kemampuan manajerial dalam mengelola usaha pertanian. Dengan harapan, usaha-usaha pertanian yang mendapat bantuan dari program pemerintah ini hendaknya bisa terus berkembang dan makin besar lagi," harapnya.

Ikut melengkapi, Kabid Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinal Husna SH, M.Si yang menjelaskan tentang beberapa program yang dikelola terkait kemudahan untuk distribusi pangan.

''Kami mengelola Outlet diberi nama Puan Berseri, yang mana outlet ini menyediakan kebutuhan pangan untuk masyarakat dengan harga yang relatif lebih bagus,''ungkap Dinal.

Dia mencontohkan, untuk beras sendiri Pekanbaru memang tidak punya lahan pertanian. Kita di Puan Berseri menjual serba murah. Caranya kita membeli dari distributor beras dari Payakumbuh, dan kita tak ambil untung, biaya pekerja juga menggunakan THL, jadi tak bayar, sehingga biaya penjualan bisa ditekan,'' kata dia.

''Begitu juga kita kerja sama dengan Bulog, mereka punya beras import dari Thailand, karena kebetulan warga kita di Pekanbaru ini kan sukanya beras PARA, yang berderai, ya kita beri harga yang lebih bagus untuk membantu,'' ungkap dia.

Selain itu, pada Outlet Puan Berseri, setiap akhir pekannya bersamaan dengan pelaksanaan Car Free Day, juga ada aktivitas pangan murah yang dilakukan Puan Berseri serta para petani sayuran.

''Kalau di arena ini selalu ramai, biasanya sayuran yang segar-segar itu selalu habis terjual. Hal ini sejalan dengan kehadiran Bapanas yang saat ini rutin melaksanakan program Gerakan Pangan Murah (GPM). Itu disubsidi Bapanas untuk tenda dan ongkos angkut. Kita pinjam barang dari distributor, kita jual kan, kita terbantulah dengan program ini,'' paparnya.

Sebagai informasi, tahun lalu Disketapang melaksanakan GPM sebanyak 4 kali. Namun, untuk tahun 2023 ini alokasi kegiatan memang cenderung meningkat yakni sebanyak 24 kali GPM.

"Tahun ini sudah kita laksanakan sebanyak dua kali. Kegiatan seperti ini tentu sangat membantu lah bagi masyarakat," tutupnya.
 


 Editor : Ynt

Ikuti Wadahnews.com


WadahNews.com

TULIS KOMENTAR Index

BERITA LAINNYA Index
Daerah

Cegah Pencurian Kabel PJU, Dishub Pekanbaru Buka Layanan Pengaduan Warga

14
84+
Selasa, 16 Desember 2025 - 19:40:00 WIB
Daerah

Jelang Nataru, Pemko Pekanbaru Kawal Harga Dan Ketersediaan Pangan

14
84+
Rabu, 17 Desember 2025 - 18:40:00 WIB
Daerah

UMK Pekanbaru 2026 Ditetapkan Rp3,99 Juta, Perusahaan Diminta Patuhi Aturan

14
84+
Rabu, 24 Desember 2025 - 14:43:23 WIB
Daerah

Disnaker Pekanbaru Bahas UMK 2026 Dengan Dewan Pengupahan

14
84+
Kamis, 18 Desember 2025 - 20:42:33 WIB
Daerah

Semarakkan MTQ ke- XX Rohil, Kadis Kominfotiks Siapkan Strategi Publikasi

14
84+
Jumat, 12 Desember 2025 - 19:00:00 WIB
Daerah

Pasca Bencana di Daerah Penghasil, Pemko Pekanbaru Pastikan Pasokan Bahan Pokok Cukup

14
84+
Rabu, 10 Desember 2025 - 19:00:00 WIB

TERKINI Index
UMK Pekanbaru 2026 Ditetapkan Rp3,99 Juta, Perusahaan Diminta Patuhi Aturan
24 Desember 2025
Wako Pekanbaru Imbau Masyarakat Perayaan Tahun Baru Tidak Berlebihan
23 Desember 2025
Pemko Pekanbaru Terapkan WFA, OPD Libur Bergiliran di Akhir Tahun
22 Desember 2025
Antisipasi Banjir, Pemko Pekanbaru Normalisasi Parit Labersa Sepanjang 3 Km
21 Desember 2025
Disnaker Pekanbaru Bahas UMK 2026 Dengan Dewan Pengupahan
18 Desember 2025
Penetapan UMP 2026 Riau Rampung Dibahas, Disnaker Sampaikan Hasil ke Gubernur
18 Desember 2025
Jelang Nataru, Pemko Pekanbaru Kawal Harga Dan Ketersediaan Pangan
17 Desember 2025
Polda Riau Petakan Titik Rawan Bencana, Imbau Pengendara Waspada
16 Desember 2025
Cegah Pencurian Kabel PJU, Dishub Pekanbaru Buka Layanan Pengaduan Warga
16 Desember 2025
Jelang Akhir Program Pemutihan Denda Pajak, Jam Pelayanan Samsat Diperpanjang
12 Desember 2025
TERPOPULER Index
  • 01
    131 Pekerja Migran Indonesia Bermasalah Dideportasi Dari Malaysia
  • 02
    27 Dapur Umum MBG Beroperasi di Pekanbaru
  • 03
    Pastikan Harga Dan Stok Bahan Pangan, Wako Pekanbaru Tinjau Pasar Palapa
  • 04
    Satpol PP Pekanbaru Ingatkan PKL, Jualan Harus Sesuai Aturan
  • 05
    Pastikan Sesuai Aturan, Satpol PP Periksa Izin THM di Pekanbaru
  • 06
    Cegah Peredaran Daging Anjing Dan Rabies, Wako Pekanbaru Terbitkan Surat Edaran
  • 07
    Daftar Minuman Perusak Ginjal, Bukan Cuma Alkohol


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

© 2021 wadahnews.com