Wadahnews.com- Sebagai upaya untuk menekan harga beras premium yang sampai saat ini masih tinggi di pasaran. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, berencana melakukan intervensi pasar.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution ST M.Si menyebutkan, saat ini intervensi harga beras premium itu tengah dipersiapkan oleh pemerintah kota.
"Sekarang masih dalam persiapan. Kapala Dinas Perindag dan Asisten dua sedang mengkoordinir untuk melakukan intervensi beras premium," ungkapnya, Senin (11/12).
Ia menyampaikan, intervensi perlu dilakukan lantaran sebagian besar warga di Kota Bertuah mengonsumsi beras premium.
"Kita dengan Bulog (Badan Urusan Logistik) selalu operasi pasar dengan beras yang ada di Bulog. Tapi ternyata warga Pekanbaru tidak makan beras yang menengah begitu. Warga Pekanbaru ini konsumsinya beras premium," ujarnya.
Sehingga, lanjut dia, intervensi pasar dengan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) yang dilakukan sejauh ini belum terlalu berdampak terhadap penurunan angka inflasi.
"Jadi kita intervensi pun beras-beras dari situ (Bulog), tapi ternyata tidak terlalu berpengaruh. Makanya pemerintah kota berencana untuk melalukan intervensi pakai beras premium," tutupnya.