Wadahnews.com- Sudah beberapa pekan terakhir ini, harga pangan di kota Pekanbaru mengalami kenaikan. Untuk itu Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, meminta kepada dinas terkait agar mencari cara dalam mengatasi lonjakan harga bahan pangan yang tidak normal ini.
Indra menyebutkan bahwa saat ini sejumlah komoditi pangan di pasaran alami kenaikan, seperti cabai, bawang, hingga beras. Harus ada langkah antisipasi untuk mencegah kenaikan harga yang tidak normal.
"Kita sudah sampaikan ke beberapa kepala OPD untuk melakukan langkah-langkah yang berkaitan dengan kenaikan bahan pangan tidak normal ini," ujar Indra Pomi Nasution, Jumat (15/3).
Menurut Indra, kenaikan harga bahan pangan dalam beberapa hari terakhir mengalami kenaikan yang signifikan. Terutama komoditi cabai merah yang sempat menyentuh harga Rp150 ribu per kilogram.
Pemko Pekanbaru dalam hal kebutuhan pokok sudah melakukan kerjasama dengan beberapa daerah penghasil, seperti Kabupaten Kampar, dan bahkan dengan Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
"Seperti cabai kemarin kita ambil dari Kampar, kemudian bisa juga dari Kabupaten Tanah Datar, dan juga dari Sumatera Utara," terangnya.
Jika harga tak kunjung turun, pihaknya akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk subsidi transportasi angkutan bahan pokok dari daerah penghasil.
"Jika memang hal ini tak kunjung teratasi juga, kita akan segera menggunakan BTT. Kita akan berikan bantuan transportasinya," tutupnya.(pku/ynt)