Wadahnews.com- Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pekanbaru Zulfahmi Adrian, menuturkan bahwa Delapan orang pengungsi Rohingnya di Kota Pekanbaru kembali kabur dari tempat penampungan di D'Coop II, Jalan Cipta Sari, Kecamatan Bukit Raya.
"Informasinya ada delapan orang lagi yang kabur kemarin. Hari ini saya sudah cek juga ke sana (D'Coop II). Diduga para pengungsi ini melarikan diri ke negara tetangga, yakni Malaysia untuk menyusul 26 pengungsi Rohingya yang lebih dulu kabur pada pekan lalu," ujarnya, Kamis(2/6).
Zulfahmi menambahkan, dari pemeriksaan sementara melalui
rekaman CCTV terlihat delapan pengungsi melarikan diri dari bagian depan tempat penampungan.
"Kita sudah dapatkan cara mereka melarikan diri. Mereka kabur melalui pintu depan dan manjat pagar. Untuk pengawasan, kita tentu tidak mampu mengawasi selama 24 jam penuh.
Untuk yang kabur ini, kita sudah koordinasi dengan satgas, mudah-mudahan mereka ditemukan. ," terang Zulfahmi.
Zulfahmi mengaku telah berkoordinasi dengan Tim Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) Pekanbaru guna menelusuri keberadaan pengungsi asal Rohingya yang kabur. Diperkirakan, mereka melarikan diri ke negara tetangga, Malaysia.
"Kita berharap mereka sudah sampai di Malaysia. Tapi kita dari satgas masih tetap mencari dan meningkatkan koordinasi untuk membahas langkah-langkah lanjut atas aksi yang dilakukan pengungsi Rohingya ini," tambahnya.
Guna memberikan efek jera, Kesbangpol merekomendasikan untuk pemberikan tindakan tegas dan terukur kepada pengungsi luar negeri di Pekanbaru yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku.
"Itu sudah kami rekomendasikan kepada anggota satgas dalam rangka penanganan pengungsi luar negeri," tutupnya.
Dengan tambahan 8 orang tersebut, secara keseluruhan sudah tercatat sebanyak 34 orang pengungsi Rohingya yang kabur dari D'Coop II. Yang mana 26 pengungsi kabur pada 24 Mei lalu.