Wadahnews.com- Terkait dengan terjadinya kenaikan harga minyak goreng (migor) curah di pasaran. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru, akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Senin(6/6).
Kepala DPP Ingot Ahmad Hutasuhut, mengatakan bahwa saat ini memang sudah terjadi kenaikan harga minyak goreng curah sebesar Rp2.000 per kilogram dibandingkan dengan beberapa pekan sebelumnya.
"Hasil pemantauan dilapangan, hari ini harganya Rp19.000 per kilogram. Sebelumnya Rp17.000 per kilogramnya," ungkapnya.
Disampaikan Ingot, kenaikan harga lantaran sejauh ini belum ada penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) oleh pemerintah. Oleh sebab itu, diperlukan koordinasi dengan pemerintah provinsi apa langkah-langkah yang bisa dilakukan.
"Karena kami belum dapat informasi apakah pemerintah ada program menetapkan harga eceran tertinggi atau ada program-program khusus. Kalau dia diserahkan ke nilai keekonomian, tentunya akan mengikuti mekanisme pasar," ujarnya.
Menurut Ingot, koordinasi juga diperlukan lantaran pihaknya sendiri tidak memiliki anggaran untuk mensubsidi migor curah.
"Kita nggak punya minyak. Kalau mau memudahkan ya disubsidi, tapi kita nggak ada anggaran. Jadi artinya kita memang harus mengkoordinasikan hal ini dengan pihak-pihak terkait," tutupnya.(Safrina)