Wadahnews.com- Persoalan Sampah di Kota Pekanbaru ke depan sudah tidak menjadi momok yang menakutkan. Sebab, Pemerintah Kota (Pemko) mengubah sampah menjadi bahan energi yang menghasilkan listrik.
Pemko Pekanbaru dan PT PLN (Persero) sudah melakukan kerjasama (PKS) dalam upaya mengelola sampah menjadi bahan baku jumputan padat untuk co-firing PLTU Tenayan Raya. Bahan baku ini merupakan salah satu bahan yang akan menjadi bahan campuran energi batu bara.
"Kita sudah melakukan perjanjian kerja sama (PKS) bersama PLN untuk mengelola limbah menjadi pencampur energi batu bara. Alhamdulillah, ini akan menjadi solusi untuk masalah sampah di Pekanbaru," kata Pejabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, Senin (6/6).
Dia mengatakan, sampah yang diambil langsung dari masyarakat, yang akan dijadikan bahan baku tersebut. Saat ini, volume sampah di Pekanbaru mencapai 680 ton perhari.

"Sampah yang digunakan adalah sampah yang biasa kita angkut dari masyarakat. Ini akan diolah menjadi energi pengganti, kemudian dapat dijual kembali," jelasnya.
Jadi, selain masalah sampah teratasi, juga dapat menjadi pemasukan. Kerjasama pengelolaan sampah ini sudah ada di beberapa kota di Indonesia, yakni Medan, Pekanbaru, dan Balikpapan. Dari tiga kota ini, baru Pekanbaru yang melakukan MoU dan perjanjian kerjasama atau PKS.
DLHK juga telah melakukan studi banding untuk melihat langsung ke pengolahan BBJP. Proses kerjasama ini selama enam bulan. Mulai pembangunan pabrik pengolahan sebagai tempat penelitian dan pengembangan.
Tempatnya di TPA II Muara Fajar dengan pasokan lebih kurang 680 ton per hari. Sampah itu akan diurai dulu mana yang memenuhi syarat untuk dijadikan BBJP.

Setelah itu, jika hasilnya sudah sesuai dengan kebutuhan standar sebagai bahan campuran batu bara, akan diproduksi massal. Jika sudah diproduksi, maka pihak Pembangkit Jawa Bali (PJB) Tenayan Raya akan menawar sebagai pembeli atau pembeli.
"Diharapkan juga bank sampah yang ada di Kota Pekanbaru dapat mempersiapkan pola-pola bisnis planing ke depan terkait investasi BBJP," harapnya. (Advertorial)