Wadahnews.com- Diduga kontak erat keluarga yang berasal dari luar daerah. Kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru kembali meningkat. Sampai saat ini kasus aktif sendiri sudah mencapai ratusan kasus.
Diketahui, hingga Selasa (2/8) kemarin, ada penambahan 32 kasus Covid-19 di Pekanbaru. Dengan tambahan itu, total ada 158 Covid-19 kasus aktif di Pekanbaru saat ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih ketika dikonfirmasi, Rabu(3/8) terkait hal tersebut membenarkan temuan tersebut. Dimana, awal mula kasus ini berasal dari luar daerah.
"Memang awal peningkatan kasus Covid-19 ini berasal dari kasus impor. Artinya dari pendatang luar kota, kemudian menularkan ke keluarganya yang ada di Pekanbaru," ujar Zaini, Rabu (3/8).
Zaini menerangkan, bahwa mereka yang terpapar Covid-19 ini didominasi
yang belum selesai melakukan vaksinasi lengkap atau suntik vaksin dosis tiga atau booster. Jadi baru sebatas suntik vaksin dosis satu dan dua.
"Rata-rata yang banyak terkena itu, belum selesai boosternya. Baru hanya sebatas vaksin satu dan dua," ulasnya.
Selain itu lanjut Zaini, mereka yang terpapar ini juga termasuk orang-orang yang sudah pernah terkena Covid-19 sebelumnya.
"Mereka ini ada yang pernah kena (Covid-19) dan ada juga yang belum," terangnya.
Zaini memastikan, pasien terpapar Covid-19 saat ini tidak ada lagi yang belum vaksin. Untuk itu,masyarakat diminta agar segera menjalani vaksin dosis lengkap. Hal ini bertujuan untuk memperkuat antibodi tubuh saat melawan virus.
"Selain melengkapi vaksinasi, masyarakat diminta tetap patuhi protokol kesehatan. Sebab pandemi Covid-19 sampai saat ini belum selesai," tutupnya.